menu

Selasa, 06 Juli 2010

Investasi Dinar IRAQ

Dinar iraq merupakan pilihan tepat investasi saat ini, di tahun 2010. 
Fakta dan sejarah menunjukan nilai mata uang di Timur Tengah sangat kuat terhadap Dollar Amerika,data sebagai berikut:
1 Dinar Kuwait = USD 3.42
1 Dinar Iraq =USD 3.30
1 Dinar Bahrain =USD 2.65
1 Dinar Oman =USD 2.61
1 Dinar Jordan =USD 1.41
1 Dinar Syria =USD 0.27
1 Dirham Arab =USD 0.26
Data-data diatas menunjukan kuatnya nilai mata uang Dinar terhadap USD. Namun Fakta juga mengungkapkan bahwa kondisi negara yang mengalami peperangan juga berpengaruh terhadap nilai mata uangnya yang menurun.
Disebabkan masih rendahnya nilai mata uang Irak saat ini, dan melihat potensi kekayaan dan peranan Iraq yang vital bagi dunia, maka peluang menguatnya nilai Dinar Irak terbuka lebar. Berdasarkan riset kami peroleh data:

• Irak adalah penghasil minyak nomor 2 terbesar di dunia, dan penghasil terbesar gas alam dunia. Irak masih menyimpan kekayaan alam minyak Irak senilai USD 10 Triliun

• Menteri Keuangan Israel memperbolehkan rakyat Israel untuk membeli Dinar Irak yang baru. Padahal Israel memiliki perundangan yang melarang rakyatnya berdagang dan membeli produk2 Negara Musuh (seperti Negara-Negara Arab).

• Sampai dengan Juli 2006 lebih dari 3,2 juta website dari seluruh dunia telah melakukan jual beli Dinar Irak baru ini.

• Presiden Amerika juga memperbolehkan rakyatnya berinvestasi pada Dinar Irak baru ini. Jika hal ini merugikan pastilah amerika melarang rakyatnya melakukannya

• USA Currency Exchange yang merupakan money changer terbesar di USA telah menjual bermilyar-milyar Dinar Irak baru ini setiap bulan.

• Konverensi pembangunan kembali Irak yang telah diadakan 3 tahun berturut-turut mulai dilakukan, dan pastilah ekonominya akan beranjak membaik.

• Jepang juga telah memberikan dana hibah sebesar USD 5 Billion, hal ini juga dilakukan oleh Negara-Negara besar lain karena alasan kepentingan ekonomi.

Krisis ekonomi Yunani dinilai berdampak kecil terhadap Indonesia. Hal ini didukung oleh fundamental makro ekonomi Indonesia yang dinilai cukup baik.


Analis PT BNI Securities, Asti Pohan di Jakarta Senin (10/5). "Ekonomi Indonesia secara makro masih sangat bagus. Investor mencari negara yang mencatatkan pertumbuhan positif dan salah satunya Indonesia," ujar Asti. Ia menuturkan krisis ekonomi Yunani berdampak kecil terhadap fundamental ekonomi Indonesia. Sedangkan krisis ekonomi berdampak ke saham berkaitan dengan efek psikologis investor. Krisis ekonomi memberikan sentimen negatif terhadap bursa saham pada pekan lalu. Dengan demikian, investor masih akan tetap berinvestasi di Indonesia. GDP Indonesia dicatatkan sebesar 5,7%. Pada awal pekan ini IHSG akan kembali naik. Hal ini dipicu pengaruh global karena Uni Eropa memberikan tambahan dana talangan kepada Yunani sebesar 100 miliar Euro. "Dana bailout Euro tersebut memberikan sentimen positif ke bursa karena krisis ekonomi Yunani akan terkendali," ujar Asti.Untuk itu, dana asing yang keluar dari Indonesia dinilai wajar karena hot money yang mudah masuk dan mudah keluar. Pelaku pasar merealisasikan keuntungannya, tapi pelaku pasar akan kembali lagi. Jadi dapat diperkirakan bila IHSG turun menuju level 2.700 maka indeks saham berpotensi kembali turun.

Senin, 05 Juli 2010

Mengapa Krisis Ekonomi melanda Amerika Serikat?

Mungkin ini menjadi pertanyaan bagi sebagian besar orang, mengapa negara super power dan terkenal kuat finansialnya bisa mengalami krisis moneter atau ekonomi. Dan kemungkinan berada di ambang kebangkrutan yang akan menyengsarakan rakyatnya dan sebagian besar negara di dunia.
Ada sebuah penjelasan dari Bpk Dahlan Iskan, pada Jawa Pos tanggal 28 september 2008 yang isinya hampir sehalaman penuh. Saya berusaha untuk meringkas penjelasan tersebut untuk mendapatkan analisis beliau tentang mengapa krisis ekonomi bisa melanda negara sekelas Amerika Serikat. Berikut rangkumannya.
Sebuah perusahaan yang go public dituntut untuk meningkatkan laba hingga 20 persen tiap tahunnya. Tentang bagaimana caranya, CEO dan direktur yang akan mengaturnya. Pemilik perusahaan atau pemegang saham tidak mau tau yang penting harga saham naik dan laba terus meningkat.
Mengapa harga saham harus selalu naik, alasannya adalah jika saham dijual maka harga saham harus lebih tinggi dari harga saham saat membeli. Dan mengapa laba harus naik? alasannya jika saham tidak dijual maka setiap tahunnya mereka bisa mendapat pembagian laba atau deviden yang bertambah banyak.
Sehingga CEO selalu mencari cara untuk melakukan 2 hal di atas tadi. Alasannya agar tetap dapat mempertahankan jabatan dan gaji dan bonus yang selalu meningkat. CEO perusahaan besar di AS bisa 100 kali gaji Presiden Bush. Sehingga antara pemegang saham dan CEO menemukan sumbu temu untuk mendapatkan 2 hal di atas.
Berbagai cara dilakukan hingga melibatkan pelaku politik, banyak kebijakan yang memungkinkan perubahaan aturan dan undang-undang untuk memungkinkan segala cara para CEO tersebut. Bagi pelaku politik keuntungannya adalah mendapatkan dana kampanye dan dukungan.
Dengan cara ini ekonomi AS berkembang pesat, semua orang mampu membeli kebutuhan hidup. Sehingga AS memerlukan banyak barang. Jika tidak bisa dibuat di dalam negeri maka pesan dari negara lain. Maka tak heran China memiliki cadangan devisa terbesar yaitu 2 triliun USD karena memasok banyak barang ke AS.
Sudah 60 tahun AS membesarkan perusahaan seperti itu, yang merupakan bagian dari ekonomi kapitalis sehingga AS menjadi penguasa dunia. Tapi itu belum cukup, segala hal harus yang terbaik, terkomputerisasi, bonus yang sudah besar harus dibuat lebih besar lagi. Disinilah ketamakan AS terlihat.
Ketika semua orang sudah membeli rumah, seharusnya tidak ada lagi perusahaan penjual rumah bukan. Namun kenyataannya perusahaan harus meningkatkan penjualan untuk mendapatkan pertumbuhan laba. Maka dicarilah jalan agar rumah terjual lebih banyak. Jika orang sudah memiliki rumah maka diciptakan agar kucing dan anjing juga memiliki rumah. Termasuk mobil.
Namun ketika kucing dan anjing sudah memiliki rumah, siapa lagi yang harus membeli? Maka di tahun 1980, Pemerintah AS mengeluarkan keputusan ‘Deregulasi Kontrol Moneter’, intinya dalam kredit rumah, perusahaan real estate diperbolehkan menggunakan variable bunga. Artinya boleh mengenakan bunga tambahan dari bunga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini merupakan peluang besar bagi perusahaan real estate, broker, asuransi dan keuangan.

Jumat, 02 Juli 2010

G20 Leaders account for 90% of the world's GDP can you name them?

Tau kah anda tentang Ekonomi Makro ?

SBI Wajib Dipegang 1 Bulan, Investor Asing Mulai Memindahkan Dananya ke SUN

JAKARTA. Investor asing mulai menggeser penempatan dananya ke instrumen bertenor lebih panjang, seperti Surat Utang Negara (SUN), ketimbang menaruh dananya di Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Boleh jadi ini merupakan imbas dari rencana diberlakukannya kebijakan penguncian kepemilikan SBI selama minimal 1 bulan yang mulai diterapkan BI per 7 Juli nanti.

Hingga awal Juli 2010, kepemilikan asing di instrumen Sertifikat Bank Indonesia (SBI) memang masih menunjukkan peningkatan. Dalam rentang dua pekan bertambah Rp 4,2 triliun. Direktur Riset dan Moneter Bank Indonesia Perry Warjiyo mengungkapkan, per 21 Juni lalu kepemilikan asing di SBI adalah sebesar Rp 37,7 triliun. Namun, per 1 Juli kemarin posisi SBI asing mencapai Rp 41,9 triliun.

Namun, bila dibandingkan dengan posisi asing di SUN, porsi asing di SBI kalah jauh. Perry menuturkan, posisi kepemilikan asing di instrumen SUN naik lebih besar daripada di SBI. Di periode yang sama, porsi kepemilikan asing di SUN per 21 Juni yang sebesar Rp 153,7 triliun naik menjadi Rp 161,9 triliun per 1 Juli 2010. "Ini artinya, minat asing bergeser ke SUN lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya," ungkap Perry, Jumat (2/7).

BI sendiri baru efektif memberlakukan ketentuan wajib pegang SBI selama 1 bulan mulai 7 Juli 2010. Pjs. Darmin Nasution menuturkan, BI sudah melakukan semua persiapan yang dibutuhkan. "Antara lain, disiapkan dalam bentuk Peraturan BI (PBI)," kata Darmin, Jumat (2/7).

Demikian juga untuk aturan detail kebijakan pelonggaran posisi devisa neto (PDN) Valas dan peluncuran instrumen term deposit yang masing-masing mulai berlaku mulai 1 Juli lalu.

7000 SDM Baru Dibutuhkan Perbankan Syariah pada 2010

Perbankan syariah masih membutuhkan sekitar 7.000 sumber daya manusia untuk memenuhi kebutuhan sekitar 15.000 SDM di tahun 2010. Hal ini diutarakan oleh wakil direktur SDM Bank Syariah Mandiri (BSM) , Eka B. Danuwirana, pada perhelatan Second (Shariah Economic Day) 2010 yang diadakan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tanggal 3 Februari 2010 lalu.
Bank Indonesia menargetkan aset Rp97 trilyun  untuk perbankan syariah pada tahun 2010. Tercatat Rp63,4 trilyun telah dibukukan oleh perbankan syariah pada November 2009. Dengan jumlah aset saat ini, perbankan syariah mampu menyerap sekitar 15 ribu SDM, sehingga, untuk mencapai target Rp97 trilyun masih dibutuhkan sekitar 7.000 SDM.
Mencari kandidat SDM untuk perbankan syariah bukanlah hal yang mudah. Setidaknya, ada empat kompetensi yang harus mereka miliki. Pertama, kompetensi inti. Perbankan syariah membutuhkan SDM yang memiliki pandangan dan keyakinan yang sesuai dengan visi dan misi perbankan syariah. Kedua, kompetensi perilaku. Yang diutamakan dari kompetensi ini ialah kemampuan SDM untuk bertindak efektif, memiliki semangat Islami, fleksibel dan memiliki jiwa ingin tahu yang tinggi. Ketiga, kompetensi fungsional. Kompetensi ini berbicara tentang background dan keahlian. SDM yang dibutuhkan ialah SDM yang memiliki dasar ekonomi syariah, operasi perbankan, administrasi keuangan, dan analisis keuangan. Yang terakhir ialah kompetensi manajerial. Dibutuhkan SDM yang mampu menjadi team leader, cepat menangkap perubahan dan mampu membangun hubungan dengan yang lain.
Fakta yang terjadi saat ini ialah banyaknya lulusan perguruan tinggi yang menganggur. Namun, di sisi lain, industri perbankan syariah juga sulit untuk mendapatkan pegawai. Hal ini terjadi karena kurangnya kompetensi yang dimiliki lulusan perguruan tinggi saat ini. Oleh karena itu, lulusan bermutu dan berkompetensi ialah sebuah keharusan untuk bergabung di perbankan syariah. Hal ini dapat diasah selama masih berada di perguruan tinggi

Bank Kebut Biaya Modal

JAKARTA. Rencana Bank Indonesia (BI) untuk menerapkan aturan baru modal inti perbankan mulai tahun 2012 sebagai bagian dari komitmen G20 mengundang pelbagai reaksi dari kalangan perbankan.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi mengungkapkan, dengan kebijakan tersebut perbankan mau tidak mau harus bekerja lebih keras mencari modal tambahan agar tetap mampu memenuhi aturan otoritas. Bank Mandiri misalnya, menjadi sangat berkepentingan untuk merealisasikan rencana-rencana penambahan modal, misalnya dari penerbitan saham baru alias rights issue.

"Kami masih hitung, tapi itu kan rencananya masih tahun 2012. Masih ada tahun 2011. Bank juga sudah kena Basel 2," katanya di Jakarta, Kamis (1/7).

Untuk Basel 2 saja, sejauh ini Mandiri juga tengah bekerja keras memenuhi ketentuan-ketentuan pilar 1 Basel 2. Sebentar lagi, pilar 2 Basel 2 menyusul diterapkan.

Mandiri berharap, penerbitan saham barunya bisa direalisasikan tahun ini. "Lebih cepat lebih baik," kata Riswinandi. Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar menuturkan, pemerintah mengejar pelaksanaan rights issue tersebut tahun ini paling lambat kuartal IV 2010. "Prosesnya sekarang ada di antara kami dan Menteri Keuangan.

Tabungan Bakal Turun

BI memproyeksikan, nilai tabungan dalam enam bulan ke depan menurun seiring kenaikan harga barang dan jasa. Dalam laporan hasil survei konsumen yang dipublikasikan di Jakarta baru-baru ini, BI memperkirakan, indeks nilai tabungan rumah tangga turun 2 poin dalam enam bulan mendatang. Penurunan indeks tersebut seirama ekspektasi berkurangnya penghasilan responden, terutama yang berpengeluaran di atas Rp5 juta per bulan, terkait proyeksi kenaikan harga barang dan jasa semester depan.


Ekspektasi kenaikan harga barang dan jasa terutama menjelang bulan Ramadhan hingga hari raya Idul Fitri. Kenaikan harga cukup tinggi diperkirakan terjadi pada kelompok sandang sebesar 4,9 poin, disusul makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 3,5 poin. Jika dalam dua bulan terakhir ekspektasi responden terhadap kondisi ekonomi trennya naik, kini turun 2,7 poin menjadi 119,5. Penurunan terutama disebabkan melemahnya ekspektasi kelompok responden yang berpendidikan sarjana.


Bunga Naik


Survei tersebut juga mengungkapkan, ekspektasi suku bunga tabungan naik sedikit sebesar 0,9 poin. Menurut Kepala Biro Hubungan Masyarakat BI Difi Johansyah, dana pihak ketiga (DPK) perbankan naik signifikan, mencapai Rp 21,28 triliun sepekan lalu. Kenaikan terjadi pada DPK rupiah sebesar Rp15,62 triliun dan valuta asing (valas) Rp 5,65 triliun. “Dengan demikian, dari awal tahun ini, DPK naik Rp 64,42 triliun atau 3,27%. Secara tahunan (year on year), DPK tumbuh Rp 241,69 triliun atau 13,48%, menjadi Rp 2.034,87 triliun,” paparnya.


Pertumbuhan DPK rupiah tertinggi pada bank badan usaha milik negara (BUMN), sebesar Rp7,94 triliun. Sedangkan pertumbuhan DPK valas tertinggi pada bank swasta sekitar Rp3,87 triliun. Berdasarkan jenis simpanan, kenaikan tertinggi pada giro sebesar Rp25,91 triliun, disusul tabungan meningkat Rp1,19 triliun. Sedangkan deposito turun Rp5,82 triliun.


Sementara itu, BI memperkirakan, kredit perbankan tumbuh 8,06% dari awal tahun ini atau sebesar Rp115,25 triliun. “Bahkan, dalam sepekan lalu, kredit tumbuh Rp 8,82 triliun,” kata Difi. Kenaikan terjadi pada kredit rupiah sebesar Rp10,91 triliun, sedangkan kredit valas turun Rp2,09 triliun. Pertumbuhan kredit rupiah terutama disumbang bank swasta sebesar Rp 9,01 triliun.


Secara tahunan, kredit perbankan nasional tumbuh 18,73%. Pertumbuhan ditopang kredit rupiah yang melonjak 21,45%, sedangkan kredit valas hanya naik 1,37%. Head of EquilyDBS Indonesia Joshua Tanja yakin, prospek perbankan Indonesia hingga akhir 2010 cukup bagus. “Kredit sudah tumbuh 18%. Menurut saya, kredit masih bisa tumbuh hingga 24% tahun ini,” kata dia.


Ia menambahkan, komitmen kredit yang belum ditarik nasabah (undisbursed loan) yang mencapai Rp 474 triliun tidak terlalu mengkhawatirkan. Pasalnya, hal itu biasa terjadi di perbankan. “Selalu ada saja komitmen kredit yang belum ditarik. Yang penting, pertumbuhan kreditnya sudah cukup tinggi,” imbuh Joshua.


Menurut Direktur Finance and Strategy PT Bank Mandiri Tbk Pahala N Mansury, undisbursed Joan bank pelat merah itu naik dari Rp 37 triliun pada Desember 2009 menjadi Rp 47 triliun pada Maret 2010. Namun, Mei lalu, turun lagi menjadi Rp 42 triliun.


” Undisbursed loan kami sempat naik menjadi Rp 47 triliun pada Maret 2010, namun Mei lalusudah turun ke Rp 42 triliun. Hal ini mengindikasikan utilisasi kredit mulai membaik,” katanya Terkait suku bunga, Difi mengatakan, selisih bunga kredit dan deposito (spread) terbesar pada kelompok bank beraset kurang dari Rp 1 triliun (bank kecil), yakni 8,44% untuk rupiah dan 8,22% untuk valas. Spreadter-kecil pada bank dengan aset di atas Rp15 triliun, yakni 5,20% untuk rupiah dan 3,21% untuk valas.

“Industri perbankan sebenarnya telah menurunkan suku bunga dasar kredit (SBDK) rupiah sebanyak 2 basis poin (bps). Hal ini membuat spread rupiah turun dari 5,96% menjadi 5,95%,” paparnya. Penurunan bunga kredit itu terutama dilakukan kantor cabang bank asing (KCBA) sebesar 5 bps. KCBA juga menurunkan suku bunga deposito satu bulan sebesar 9 bps. Selain KCBA, bank swasta dan bank campuran menurunkan suku bunga deposito satu bulannya.

Bunga Kredit Bank BUMN Turun Tipis




JAKARTA. Pertumbuhan kredit perbankan hingga paruh pertama tahun ini boleh jadi tinggi. Tetapi, penurunan uku bunga kredit masih jauh dari kata ideal.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), hingga minggu ketiga Juni 2010 suku bunga dasar kredit (SBDK) rupiah hanya turun tipis 4 basis poin (bsp) dari 12,54% ke 12,50%. Sedangkan SBDK valas turun 2 bsp dari 5,39% menjadi 5,37%. Bank swasta menjadi motor penurunan SBDK dengan penurunan 8 bsp.
Namun, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar mengatakan, suku bunga kredit di bank-bank pelat merah sudah luruh di bawah 10% alias satu digit. "Sekarang sudah single digit interest, itu obsesiku," ujar Mustafa, Kamis (1/7). Ia menyebutkan, bunga kredit di PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) sudah ada yang turun ke kisaran 8% - 9%. Begitu juga di PT Bank Mandiri Tbk, sudah di bawah 10%.
Kenyataannya, pada 30 Juni lalu SBDK rupiah Bank Mandiri masih di level 11%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) 13%, dan BTN 10,52%. Hanya SBDK rupiah PT Bank BNI Tbk yang di bawah 10%, tepatnya 9,16%. Adapun SBDK valas di Bank Mandiri sebesar 8%, BRI 7%, dan BNI 5,45%.
Sektor tertentu turun
Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali mengatakan, per 1 Juli 2010 BRI kembali menurunkan suku bunga kreditnya. "Penurunan ini merupakan langkah BRI mendukung harapan pemerintah agar bank menurunkan bunga kredit untuk pertumbuhan sektor riil," katanya. Ali bilang, ini adalah penurunan kelima sejak 2009 untuk suku bunga pinjaman komersial.
BRI menurunkan bunga kredit konsumsi, pinjaman valas, dan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBN). Ia menyebutkan, bunga kredit kendaraan bermotor (KKB) mobil turun 0,25% - 1,25%, kredit multiguna turun 2%, pinjaman valas turun sekitar 0,5%, dan SKBN turun 1%. Berdasarkan data BI, per 30 Juni lalu, suku bunga kredit konsumsi (KK) flat di BRI sebesar 9,60% dan suku bunga KK efektif sebesar 17,07%.
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Sukoriyanto Saputro mengatakan, selama tahun 2009 Bank Mandiri sudah lima kali menurunkan suku bunga kredit. "Total penurunan suku bunga kredit selama 2009 sebesar 2,25%," jelasnya. Tahun ini, penurunan suku bunga kredit Bank Mandiri akan disesuaikan dengan kondisi pasar dan perkembangan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI rate.
Mustafa menyambut baik penurunan bunga kredit di bank-bank BUMN. Ia tidak khawatir hal itu bakal mengurangi laba bank dan akhirnya berimbas pada setoran dividen. "Kalau suku bunga kredit murah, bank bisa lebih ekspansif. Belum tentu dividennya turun," imbuhnya.

BI: Bank Eksekutif Sudah keluar dari Pengawasan Intensif

Bank Eksekutif Tbk sudah berhasil keluar dari unit pengawasan intensif Bank Indonesia (BI). Deputi Gubernur BI Budi Rochadi menuturkan, Bank Eksekutif telah memenuhi komitmennya untuk menekan rasio kredit bermasalahnya atau non performing loan (NPL). "Bank Eksekutif sekarang sudah aman, sudah keluar dari pengawasan intensif," ujarnya Budi Rochadi di sela-sela perayaan HUT BI ke 57 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (1/7).

Budi menjelaskan, Bank Eksekutif telah memenuhi persyaratan untuk keluar dari pengawasan intensif karena rasio NPL sudah dibawah 5%. "Tepatnya saya lupa, tapi yang jelas sudah di bawah 5%. Sesuai ketentuan BI berarti sudah lepas dari pengawasan intensif," tuturnya.

Terkait rencana perusahaan untuk melakukan re-branding menjadi Bank Pundi Indonesia ini, BI juga tidak mempermasalahkan. "Sudah masuk laporannya, sedang diproses. Kalau memang pemegang saham ingin mengganti, silakan saja," ungkapnya.

Etika Bisnis dalam Islam

Salah satu kajian penting dalam Islam adalah persoalan etika bisnis. Pengertian etika adalah a code or set of principles which people live (kaedah atau seperangkat prinsip yang mengatur hidup manusia). Etika adalah bagian dari filsafat yang membahas secara rasional dan kritis tentang nilai, norma atau moralitas. Dengan demikian, moral berbeda dengan etika. Norma adalah suatu pranata dan nilai mengenai baik dan buruk, sedangkan etika adalah refleksi kritis dan penjelasan rasional mengapa sesuatu itu baik dan buruk. Menipu orang lain adalah buruk. Ini berada pada tataran moral, sedangkan kajian kritis dan rasional mengapa menipu itu buruk apa alasan pikirannya, merupakan lapangan etika. Salah satu kajian etika yang amat populer memasuki abad 21 di mellinium ketiga ini adalah etika bisnis.

Bank Capital ingin tambah modal jadi Rp 1 Triliyun

PT Bank Capital Indonesia (Bank Capital) berencana untuk menaikkan modal dasar menjadi Rp 1 Triliun. Per Maret 2010, modal dasar Bank Capital masih sebesar Rp 517,84 miliar.

Direktur Utama Bank Capital Nico Mardiansyah mengatakan penambahan modal ini bertujuan untuk memperkuat keuangan perusahaan. "Penambahan ini akan kami lakukan melalui mekanisme rights issue atau penambahan saham baru" ujarnya.
Namun, sayangnya, perseroan masih enggan membicarakan besarnya persentase penambahan modal tersebut dan saham siapa yang akan
terdilusi. Begitu juga terkait waktu penerbitan right issue tersebut.

Direktur Kepatuhan Bank Capital Isbandiono Subadi mengatakan Bank Capital perlu menambah modal karena setiap melakukan ekspansi kredit akan membuat rasio kecukupan modal atawa capital adequacy ratio (CAR) mereka menurun. "Bagi bank menengah dan bank kecil masalah likuditas dan permodalan adalah isu yang sensitif yang pasti direspon secara tidak rasional oleh nasabah," ujarnya.

Informasi saja, hingga Maret 2010 lalu, Bank Capital telah menyalurkan kredit sebesar Rp 1,32 triliun. Angka ini naik 136,14% jika dibandingkan dengan peroide yang sama tahun lalu sebesar Rp 559,18 miliar. Pada Desember 2009 lalu, penyaluran kreditnya sudah mencapai Rp 1,21 triliun. Tahun ini, Bank Capital menargetkan penyaluran pembiayaan bisa tumbuh 40%-50%.

Ekspansifnya Bank Capital dalam menyalurkan kredit membuat CAR Bank ini mengalami penurunan. Pada Maret 2010 lalu, CAR Bank Capital berada
di level 37,49%. Padahal di Desember 2009, CAR-nya masih di level 46,79%.

Isbandiono memastikan rights issue tidak akan dilakukan Bank Capital pada tahun ini. Hal ini terkait dengan lama waktu yang dibutuhkan untuk
mendapatkan izin dari Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dan Bank Indonesia (BI). "Untuk izin dari Bapepam-LK butuh waktu minimal dua bulan. Yang pasti kami akan berusaha menjaga CAR kami minimal 20%," tambahnya.

Sebenarnya, Bank Capital sudah melakukan right issue sebesar Rp 151,1 miliar pada tahun 2009 lalu. Right issue ini telah mendongkrak permodalan Bank Capital menjadi Rp 517,84 miliar. Right issue tersebut juga telah mengubah komposisi pemegang saham dari awalnya Danny Nugroho sebesar 65,1%, PT Millenium Danatama Sekuritas sebesar 5,57 % dan publik sebesar 29,33%.

Pada akhir 2009, komposisi pemegang saham perseroan adalah, Danny Nugroho (21,7%), Inigo Investment Ltd (15,44% ), dan Zen Gem Investment Ltd (14,34%). Sisanya, TFI (11,86 %), 1st Financial Company Ltd (11,47%), Credit Suisse Singapore (8,26%) serta publik (5%).
Tahun ini Bank Capital berencana meningkatkan penetrasi pasar dengan menambah jumlah kantor cabang dari 29 kantor menjadi 40 kantor. Saat ini kantor cabang Bank Capital baru terkonsentrasi di daerah Jabodetabek.

Ekonomi Dunia Diprediksi Pulih pada Pertengahan 2010?

Kalangan bisnis menganggap perkembangan ekonomi dunia termasuk Indonesia tergantung perekonomian Amerika Serikat (AS). Dengan begitu pemulihan pertumbuhan ekonomi AS sebagai kunci pemulihan krisis ekonomi global.



“Saya yakin dengan berbagai program stimulus yang sedang dilaksanakan di seluruh dunia terutama di Amerika diharapkan proses pemulihan dapat segera terjadi, paling lama pertengahan 2010 pemulihan sudah akan terasa, “ kata Hilmi Panigoro, preskom Grup Medco kepada Yohana Novianti H. dari WartaEkonomi lewat surat elektronik pada beberapa waktu lalu.

Bagaimana Anda melihat perkembangan ekonomi global saat ini?

Suka maupun tidak suka perkembangan ekonomi dunia saat ini masih sangat tergantung pada ekonomi Amerika Serikat, jadi pemulihan pertumbuhan ekonomi di Amerika menurut saya adalah kunci dari pemulihan krisis ekonomi global.

Saya yakin dengan berbagai program stimulus yang sedang di laksanakan di seluruh dunia terutama di Amerika diharapkan proses pemulihan dapat segera terjadi, pertanyaannya adalah berapa lama? Saya pikir paling lama pertengahan 2010 pemulihan sudah akan terasa.

Seberapa besar krisis berpengaruh terhadap kinerja Medco?

Paling tidak ada dua hal yang secara langsung mempengaruhi kinerja medco, pertama penurunan harga minyak dari 140 $/bbl menjadi sekitar 50an $/bbl, namun demikian karena ongkos produksi minyak medco relative rendah, sekitar US$ 8 /bbl maka margin yang kami dapat masih cukup baik, sekitar 80%an. Yang kedua adalah ketatnya likuiditas perbankan terutama mata uang asing yang dampaknya adalah berkurangnya kemampuan kita untuk ekspansi usaha, termasuk eksplorasi dan pembangunan fasilitas2 produksi yang baru, terutama yang memerlukan capital expenditure yang besar.

Sampai saat ini kami belum harus menjadwalkan kembali proyek-proyek utama kami yang besar dalam lima tahun yang akan datang, akan tetapi apabila krisis ini berkepanjangan maka kita tidak punya pilihan kecuali penjadwalan dan reprioritisasi proyek-proyek besar kami.

Di tengah kondisi krisis apakah ekspansi usaha akan tetap dilakukan? Kalau ya bisa dijelaskan lebih lanjut ekspansi apa saja yang akan dilakukan di 2009?

Ekspansi usaha tetap dilaksanakan akan tetapi akan sangat selektif, terutama opportunities yang sangat menarik, yaitu proyek-proyek yang relatif low entry dan memiliki high upside potential.

Benarkah bahwa Medco bekerjasama dengan Grup Bakrie akan melakukan pengelolaan sumber gas alam di Selat Madura? Kalau ya sudah sejauh mana realisasinya?

Saat ini kami tidak memiliki kerjasama dengan group bakrie di selat Madura.

Bapak Arifin Panigoro, seperti kita tahu sudah sejak sekitar tahun 1998 mulai terjun ke dunia politik? Sepengetahuan Anda apa yang melatar belakangi keterlibatan beliau masuk ke dunia politik dan bagaimana tanggapan Anda?

Beliau adalah seorang yang sangat suka dengan tantangan, dan saya pikir tantangan itulah yang menariknya ke dunia politik di tambah lagi dengan idealism pak arifin yang selalu ingin melihat perubahan kearah yang lebih baik. Kalau menurut saya idealnya pengusaha tidak usah berpolitik apalagi di Negara yang sedang berkembang seperti Indonesia . Karena kalau penguasa nya tidak satu partai dengan kita, apalagi kalau partai yang oposisi, bisa-bisa bisnis bisa ikut terganggu.

Apakah Anda tidak tertarik untuk mengikuti jejak kakak Anda terjun ke dunia politik? Mohon jelaskan alasannya?

Saya tidak tertarik di dunia politik untuk alas an yang seperti saya sampaikan tadi, bisnis dan politik sebaiknya tidak dicampur aduk. Idealnya kalau ada pengusaha yang terjun ke dunia politik apalagi memangku jabatan public, sebaiknya yang bersangkutan melepaskan seluruh kepemilikan usahanya sehingga tidak ada conflict of interest.

Strategi dan target apa saja yang hendak dicapai Medco pada 2009 apalagi di tengah kondisi krisis seperti sekarang?

Medco memiliki 7 proyek utama yang ingin di selesaikan dalam perioda 5 tahun kedepan, oleh karena itu focus kami adalah menyelesaikan seluruh komponen yang akan menunjang penyelesaian ke 6 proyek tsb sesuai waktu dan anggaran. Mochamad Ade Maulidin (ademaulidin@wartaekonomi.com)

Perbankan Dorong pertumbuhan zakat

Dana zakat, infak, sedekah, dan dana kemanusiaan yang dikumpulkan Rumah Zakat Indonesia (RZI) pada 2009 mencapai Rp 107 miliar. Di antara jumlah tersebut, 40 persen dibayarkan secara langsung dan 60 persen melalui fasilitas perbankan. Tahun ini RZI menargetkan pengumpulan dana Rp 212, 4 miliar.

''Pada 2009, penerimaan melalui bank mengambil porsi 60 persen (sekitar Rp 64,2 miliar). Biasanya, donasi zakat terbesar masuk menjelang Ramadan atau Idul Fitri) serta hari raya Idul Adha (kurban),'' ujar CEO Rumah Zakat Indonesia Rachmat Ari Kusumanto kemarin (30/06/10).

Dia menjelaskan, menarik dana sebesar itu tentu berat jika dilakukan secara cash ke kantor-kantor RZI yang tersebar di beberapa kota. Sebab, sering penyetoran dana dilakukan pada hari-hari tertentu, seperti Idul Fitri dan Idul Adha. ''Pernah dalam satu hari cabang kami di Bandung menerima dana cash Rp 4 miliar. Itu jumlah yang tidak sedikit,'' katanya.

Oleh karena itu, pihaknya mulai mengoptimalkan pengumpulan dana melalui program ''Ayo ke Bank, Berzakat di Teller Kami'' dengan memanfaatkan semua electronic-channel bank mitra. ''Kami ingin menggandeng bank sebanyak-banyaknya agar masyarakat bisa membayar melalui automatic transfer machine, teller, atau virtual account,'' ujarnya.

Sebelumnya, RZI telah menggandeng 18 bank untuk memudahkan pengumpulan dana. Kemarin (30/6) RZI kembali menandatangani kerja sama dengan sepuluh bank lain untuk membantu mengumpulkan dana zakat, infak, sedekah, dan dana kemanusiaan milik nasabah. ''Januari hingga Juni 2010, kontribusinya baru 20 persen. Tapi, nanti pasti meningkat menjelang Lebaran,'' terangnya.

Kesepuluh Bank yang baru saja menandatangani kesepakatan dengan RZI adalah BNI Syariah, Bank OCBC NISP Syariah, Bank Permata Syariah, Bank CIMB Niaga Syariah, Bank Muamalat, Bank Jabar Banten Syariah, Bank Bukopin Syariah, BTN Syariah, Bank Mega Syariah, dan Bank Danamon Syariah. ''Kami mengharapkan ada lagi perluasan layanan perbankan di mitra perbankan kami yang lain,'' tuturnya.

Setiap tahun pengumpulan dana zakat meningkat sejalan dengan bertambahnya mitra dan donatur. RZI mencatat pertumbuhan dana yang dihimpun mencapai 60 persen per tahun. ''Pada 2008, dana zakat kita terkumpul di level Rp 50 miliar. Akhir tahun lalu mampu mencapai Rp 107 miliar. Jumlah donatur juga tumbuh rata-rata 20 persen per tahun,'' ungkap Rachmat.

RZI tidak menempatkan dana zakat kepada portofolio investasi untuk mendapatkan keuntungan lebih, tapi langsung disalurkan dalam berbagai bentuk. ''Hampir setiap bulan, sekitar  87,5 persen dana zakat yang masuk langsung disalurkan pada kesempatan yang sama. Dengan demikian, kita tidak melakukan investasi secara khusus. Jadi tidak disimpan dalam jangka waktu tertentu,'

Pembangunan Jangka Pendek Penyebab Gelembung Ekonomi





altWakil Presiden Boediono menyatakan bahwa, dalam menghindari terjadinya gelembung ekonomi (economic bubble) maka pemerintah akan mengarahkan kebijakan makroekonomi yang tepat dengan tidak mengejar pertumbuhan jangka pendek. Hal tersebut dijelaskannya dalam sambutan pembukaan “World Ceramics Tiles Forum”di Jakarta, Rabu (30/6).

Dikatakannya bahwa, pelajaran yang dapat diambil dari krisis yang terjadi adalah, untuk tidak terlalu mengejar pertumbuhan jangka pendek, dan melupakan jangka menengah sampai panjang. Karena itulah menurutnya yang akan menimbulkan gelembung. Boediono juga meminta seluruh pelaku ekonomi menghindari gelembung yang disebabkan peningkatan yang di luar perhitungan rasional harga-harga.
 

Hal yang diperlukan menurutnya dalah, suatu perencanaan tata ruang yang baik. Meski mengkhawatirkan gelembung ekonomi, Boediono memastikan perekonomian Indonesia akan tumbuh dengan sehat di waktu mendatang. Sesuai dengan perkiraan yaitu suatu akselerasi dari sekira 6 persen tahun ini menjadi 7–8 persen per tahun mulai 2014 dan akan berlanjut terus.  

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Infrastruktur dan Perumahan Rakyat Lukman Purnomosidi mengatakan, gelembung properti seperti yang dikatakan Boediono merupakan peringatan semata. Pertumbuhan industri properti terkadang memang dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi.

Menurut dia, di Indonesia belum terjadi gelembung properti dan subprime mortgage atau kredit KPR berkualitas rendah atau turunan dari KPR. Pertumbuhan properti masih sangat baik karena kebutuhan orang akan rumah masih sangat besar.
Berdasarkan data yang diterimanya, terdapat 805 ribu orang membutuhkan rumah setiap tahunnya, dan hanya 200 ribu yang mampu disuplai, sehingga tingkat kebutuhan tinggi, tapi suplai kurang.
Sementara menurut Ekonom PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), Ryan Kiryanto, pernyataan Boediono mengenai terjadinya gelembung ekonomi sangat valid. Ryan menyarankan dalam kebijakan pembangunan ekonomi ke depan, pemerintah fokus pada pertumbuhan sektor riil.  

Menurutnya, selama ini pertumbuhan hanya di sektor keuangan, perbankan, saham,dan lain-lain. Pada kenyataannya penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi adalah konsumsi masyarakat dan sektor riil. Pertumbuhan sektor riil dapat mencegah terjadinya pembentukan economic bubble. Alasannya, pemerintah harus memikirkan sektor ekonomi yang output-nya bisa diperdagangkan antarpulau dan antarnegara. Semisal sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan lainnya.

The name of world currencies










No. Negara Mata Uang
1 Abbesinia Dollar
2 Afganistan Afgani
3 Afrika Selatan Rand
4 Albania Lek
5 Aljazair Dinar
6 Amerika Serikat Dollar
7 Argentina Peso
8 Australia Dollar
9 Austria Shilling
10 Afrika Tengah Franc
11 Angola Kwanza
12 Brunei Dollar
13 Bulgaria Lev
14 Bangladesh Taha
15 Belanda Gulden
16 Belgia Franc
17 Bolivia Biliviarnus
18 Brasilia Cruzeiro
19 Burma Kyat
20 Chad Franc
21 Ceylon Rupee
22 Chili Peso
23 Cina Yuan
24 Cekoslawakia Koruna
25 Dominika Peso
26 Denmark Krone
27 Emirat Arab Dirham
28 Ethiopia Birr
29 Equador Surrve
30 El Salvador Kolon
31 Filipina Peso
32 Finlandia Markka
33 Ghana Cedi
34 Guatemala Querizal
35 Hongaria Forint
36 Haiti Courde
37 Hongkong Dollar
38 Honduras Lempira
39 India Rupee
40 Indonesia Rupiah
41 Inggris Pound Sterling
42 Irak Dinar
43 Iran Real
44 Irlandia Pound
45 Israel Pound
46 Italia Lire
47 Islandia Krona
48 Jamaika Dollar
49 Jepang Yen
50 Jerman Deutsche Mark
51 Korea Won
52 Kamboja Riel
53 Kamerun Franc
54 Kenya Shilling
55 Kolombia Peso
56 Kongo Franc
57 Korea Utara Won
58 Kuba Peso
59 Kuwait Dinar
60 Laos New Kip
61 Liberia Dollar
62 Libia Dinar
63 Libanon Pound
64 Luxemburg Franc
65 Malvinas Pound
66 Mexico Peso
67 Monako Franc
68 Mongolia Tugrik
69 Mozambik Escudo
70 Muangthai Bath
71 Malaysia Ringgit
72 Maroko Dirham
73 Mesir Pound
74 Namibia Rand
75 Nepal Rupee
76 Nigeria Naira
77 New Zeiland Dollar
78 Norwegia Kroon
79 Nicaragua Kordoba
80 Oman Real
81 Papua New Gini Kina
82 Paraguay Guarini
83 Pakistan Rupee
84 Panama Balboa
85 Perancis Franc
86 Peru Sole
87 Polandia Zloty
88 Portugal Escudo
89 Qatar Real
90 Rumania Leu
91 Senegal Franc
92 Siprous Pound
93 Srilangka Rupee
94 Sudan Pound
95 Suriah Pound
96 Saudi Arabia Real
97 Singapura Dollar
98 Soviet Rubbel
99 Spanyol Peseta
100 Surinama Guilder
101 Swedia Kroon
102 Swiss Franc
103 Syria Pound
104 Turki Lira
105 Taiwan Dollar
106 Tanzania Shilling
107 Uruguay Peso
108 Vatikan Lira
109 Venezuela Bolivar
110 Vietnam Dong
111 Yaman Imani
112 Yordania Dinar
113 Yugoslavia Dinar
114 Yunani Dracham
115 Zimbabwe Dollar





Kamis, 01 Juli 2010

Ilmu ekonomi itu apa yah ?


Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manuasia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan.

 Adam smith diakui sebagai bapak dari ilmu ekonomi
Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yang paling terkenal adalah mikroekonomi vs makroekonomi. Selain itu, subyek ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif (deskriptif) vs normatif, mainstream vs heterodox, dan lainnya. Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi juga dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter, seperti misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan,pendidikan, keluarga dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya ekonomi — seperti yang telah disebutkan di atas — adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia. Banyak teori yang dipelajari dalam ilmu ekonomi diantaranya adalah teori pasar bebas,teori lingkaran ekonomi,invisble hand,informatic ekonomi,dan daya tahan ekonomi.
Ada sebuah peningkatan trend untuk mengaplikasikan ide dan metode ekonomi dalam konteks yang lebih luas. Fokus analisa ekonomi adalah "pembuatan keputusan" dalam berbagai bidang dimana orang dihadapi pada pilihan-pilihan. misalnya bidang pendidikan,skesehatan,pernikahan,hukum,kriminal,perang,dan agam.Gary Becker dari University of Chicago adalah seorang perintis trend ini. Dalam artikel-artikelnya ia menerangkan bahwa ekonomi seharusnya tidak ditegaskan melalui pokok persoalannya, tetapi sebaiknya ditegaskan sebagai pendekatan untuk menerangkan perilaku manusia. Pendapatnya ini terkadang digambarkan sebagai ekonomi imperialis oleh beberapa kritikus.
Banyak ahli ekonomi mainstream merasa bahwa kombinasi antara teori dengan data yang ada sudah cukup untuk membuat kita mengerti fenomena yang ada di dunia. Ilmu ekonomi akan mengalami perubahan besar dalam ide, konsep, dan metodenya; walaupun menurut pendapat kritikus, kadang-kadang perubahan tersebut malah merusak konsep yang benar sehingga tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Hal ini menimbulkan pertanyaan "apa seharusnya dilakukan para ahli ekonomi?" The traditional Chicago School, with its emphasis on economics being an empirical science aimed at explaining real-world phenomena, has insisted on the powerfulness of price theory as the tool of analysis. On the other hand, some economic theorists have formed the view that a consistent economic theory may be useful even if at present no real world economy bears out its prediction.