menu

Jumat, 02 Juli 2010

Perbankan Dorong pertumbuhan zakat

Dana zakat, infak, sedekah, dan dana kemanusiaan yang dikumpulkan Rumah Zakat Indonesia (RZI) pada 2009 mencapai Rp 107 miliar. Di antara jumlah tersebut, 40 persen dibayarkan secara langsung dan 60 persen melalui fasilitas perbankan. Tahun ini RZI menargetkan pengumpulan dana Rp 212, 4 miliar.

''Pada 2009, penerimaan melalui bank mengambil porsi 60 persen (sekitar Rp 64,2 miliar). Biasanya, donasi zakat terbesar masuk menjelang Ramadan atau Idul Fitri) serta hari raya Idul Adha (kurban),'' ujar CEO Rumah Zakat Indonesia Rachmat Ari Kusumanto kemarin (30/06/10).

Dia menjelaskan, menarik dana sebesar itu tentu berat jika dilakukan secara cash ke kantor-kantor RZI yang tersebar di beberapa kota. Sebab, sering penyetoran dana dilakukan pada hari-hari tertentu, seperti Idul Fitri dan Idul Adha. ''Pernah dalam satu hari cabang kami di Bandung menerima dana cash Rp 4 miliar. Itu jumlah yang tidak sedikit,'' katanya.

Oleh karena itu, pihaknya mulai mengoptimalkan pengumpulan dana melalui program ''Ayo ke Bank, Berzakat di Teller Kami'' dengan memanfaatkan semua electronic-channel bank mitra. ''Kami ingin menggandeng bank sebanyak-banyaknya agar masyarakat bisa membayar melalui automatic transfer machine, teller, atau virtual account,'' ujarnya.

Sebelumnya, RZI telah menggandeng 18 bank untuk memudahkan pengumpulan dana. Kemarin (30/6) RZI kembali menandatangani kerja sama dengan sepuluh bank lain untuk membantu mengumpulkan dana zakat, infak, sedekah, dan dana kemanusiaan milik nasabah. ''Januari hingga Juni 2010, kontribusinya baru 20 persen. Tapi, nanti pasti meningkat menjelang Lebaran,'' terangnya.

Kesepuluh Bank yang baru saja menandatangani kesepakatan dengan RZI adalah BNI Syariah, Bank OCBC NISP Syariah, Bank Permata Syariah, Bank CIMB Niaga Syariah, Bank Muamalat, Bank Jabar Banten Syariah, Bank Bukopin Syariah, BTN Syariah, Bank Mega Syariah, dan Bank Danamon Syariah. ''Kami mengharapkan ada lagi perluasan layanan perbankan di mitra perbankan kami yang lain,'' tuturnya.

Setiap tahun pengumpulan dana zakat meningkat sejalan dengan bertambahnya mitra dan donatur. RZI mencatat pertumbuhan dana yang dihimpun mencapai 60 persen per tahun. ''Pada 2008, dana zakat kita terkumpul di level Rp 50 miliar. Akhir tahun lalu mampu mencapai Rp 107 miliar. Jumlah donatur juga tumbuh rata-rata 20 persen per tahun,'' ungkap Rachmat.

RZI tidak menempatkan dana zakat kepada portofolio investasi untuk mendapatkan keuntungan lebih, tapi langsung disalurkan dalam berbagai bentuk. ''Hampir setiap bulan, sekitar  87,5 persen dana zakat yang masuk langsung disalurkan pada kesempatan yang sama. Dengan demikian, kita tidak melakukan investasi secara khusus. Jadi tidak disimpan dalam jangka waktu tertentu,'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar